Kamis, 20 Maret 2025, Masjid Agung Baitul Kamal kembali menyelenggarakan kegiatan I’tikaf pada malam ke-21 Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 230 peserta yang antusias untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Kegiatan dimulai dengan kajian keislaman yang disampaikan oleh Ustadz Dedi Martoni dengan tema “Menghidupkan 10 Hari Terakhir Ramadhan.” Kajian ini dibawakan dengan penuh semangat dan dihadiri oleh banyak jamaah yang ingin memperdalam ilmu agama serta mendapatkan keberkahan dari malam-malam terakhir Ramadhan. Acara tersebut dipandu oleh moderator M. Syamsu Rahman. Dalam kesempatan tersebut moderator menginformasikan bahwa kegiatan Itikaf ini disiarkan langsung di akun Youtube Margonda Tv. 
Pada sesi tanya jawab, salah seorang peserta, Evi Nurachman, mengajukan pertanyaan mengenai ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar. Pertanyaan ini membuka diskusi yang hangat tentang pentingnya memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir Ramadhan untuk mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.
Selain kajian, kegiatan I’tikaf juga diisi dengan Sholat Malam yang dimulai pada pukul 02:00 hingga 03:00 dini hari, yang diimami oleh Ustadz Hilmi al-Fatih. Sholat Malam ini menjadi salah satu momen yang sangat dinanti oleh peserta untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Rahmat Sadikin, salah seorang peserta I’tikaf yang berasal dari kawasan Cagar Alam, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “I’tikaf di sini sangat menenangkan. Selain mendapatkan kajian keislaman yang bermanfaat, fasilitas yang disediakan seperti tempat wudhu, kamar mandi, dan toilet yang bersih juga sangat membantu. Selain itu, makan sahur gratis yang disediakan juga sangat menyenangkan,” ujar Rahmat.
Hendra, selaku panitia Ramadhan, menambahkan bahwa kegiatan ini juga didukung oleh infak dari peserta yang terkumpul sebesar Rp 1.005.000. “Alhamdulillah, dengan dana tersebut kami dapat membeli makan sahur tambahan sebanyak 50 box dengan harga Rp 16.000 per box, yang totalnya sebesar Rp 800.000, serta pembelian air minum dan buah-buahan seharga Rp 205.000. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dengan baik hingga akhir Ramadhan,” ujarnya.
Dengan segala fasilitas dan suasana yang nyaman, kegiatan I’tikaf di Masjid Agung Baitul Kamal ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperdalam iman dan meraih keberkahan di malam-malam terakhir Ramadhan