Jum’at, 6 September 2024, Walikota Depok, Mohammad Idris, menghadiri acara Pengajian Ulama dan Umaro yang digelar di Aula Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jalan Nusantara Raya, Depok. Dalam kesempatan tersebut, Walikota sekaligus membuka secara resmi Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan X dan memberikan kuliah perdana kepada para peserta.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum MUI Kota Depok, KH Dimyati Bdruzaman MA, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana, Ketua Komisi PKU KH. Ahmad Badrudin, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah se-Kota Depok. Selain itu, para peserta PKU MUI Angkatan X juga turut hadir, yang diharapkan menjadi kader-kader ulama yang berperan penting dalam pembangunan masyarakat Depok.
Tema yang diangkat pada acara ini adalah “Peran Kader Ulama dalam Membangun Masyarakat Kota Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera”. Tema ini menggarisbawahi pentingnya peran ulama dalam membangun masyarakat yang tidak hanya maju secara infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dalam hal budaya dan kesejahteraan sosial.
Dalam sambutannya, Walikota Mohammad Idris menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umaro (pemerintah) dalam mewujudkan visi Kota Depok sebagai kota yang berbudaya dan sejahtera. Menurutnya, ulama memiliki peran strategis sebagai penggerak moral dan etika masyarakat, sementara umaro berfungsi sebagai pemegang kebijakan. Dengan kolaborasi yang baik antara keduanya, diharapkan tercipta masyarakat yang harmonis, religius, dan berdaya saing.
Setelah membuka acara, Walikota Depok juga memberikan kuliah perdana kepada para peserta PKU Angkatan X. Dalam kuliah tersebut, beliau menguraikan pentingnya peran ulama di era modern yang dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk perkembangan teknologi, globalisasi, dan dinamika sosial yang terus berubah. “Kader ulama diharapkan dapat mengimbangi perubahan ini dengan memperkuat ilmu pengetahuan dan wawasan keagamaan yang komprehensif,” tegas Walikota Mohammad Idris.
Ketua Umum MUI Kota Depok, Dimyati, menambahkan bahwa program Pendidikan Kader Ulama ini bertujuan untuk mencetak ulama yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. “Kader ulama diharapkan menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang harmonis, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, dan mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” ujarnya.

Ketua Komisi PKU, KH. Ahmad Badrudin, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran kader ulama yang dilatih melalui program ini. Beliau menekankan bahwa ulama yang terbina dengan baik akan menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai moral dan agama di tengah masyarakat yang terus berkembang.

Acara ini diakhiri dengan sesi doa bersama dan tausiyah dari para ulama, yang menambah kesan religius dan kebersamaan di antara para peserta yang hadir. Dengan adanya program ini, diharapkan ulama dan umaro di Kota Depok dapat terus bekerja sama dalam membangun masyarakat yang maju, berbudaya, dan sejahtera.
Semoga para kader ulama terus berjuang dengan ilmu pengetahuan sebagai benteng umat dalam menjaga Agama ( Aqidah)