Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat atau Taman Albar kini jadi tempat wisata baru yang ramai dikunjungi warga Depok, terutama setelah dibukanya jembatan gantung di atas Situ Tujuh Muara pada 17 Oktober 2024 lalu.
Pada akhir pekan pertama November 2024, Taman Albar mencatatkan pengunjung hingga 10.300 orang. Banyak yang datang untuk menikmati jembatan gantung yang menawarkan pemandangan indah Situ Tujuh Muara, yang terletak di perbatasan Kecamatan Bojongsari dan Sawangan.
Beberapa pengunjung, seperti Elis dari Sawangan, mengungkapkan rasa puasnya dengan fasilitas yang ada, meski berharap lebih banyak permainan anak tersedia. Begitu juga dengan Susanti dari Serua, yang sudah berkunjung lima kali, menyarankan agar area parkir diperluas mengingat meningkatnya jumlah pengunjung.
Reza dari Cinangka, yang baru pertama kali berkunjung, menyatakan ketertarikannya pada taman hutan kota yang jarang ditemukan, dan berharap akses jalan ke alun-alun lebih mudah. Sementara itu, Dian dari Tapos, yang sudah mengunjungi tiga kali, membandingkan alun-alun barat dengan alun-alun timur, dan menilai jembatan gantung serta desain taman ini menjadi pilihan wisata keluarga yang murah dan menyenangkan.
“Cukup bagus viewnya, cuma semoga ke depan akses jalan menuju lokasi bisa lebih mudah, alun-alun barat ini sudah cocok dibilang tempat wisata keluarga yang murah dan mengasyikan” ujar Reza.
Mahyudien, admin yang bertugas di alun-alun, menyebutkan bahwa jam operasional taman adalah pukul 6 pagi hingga 6 sore. Jumlah pengunjung biasanya membludak pada pagi dan sore hari, terutama untuk menikmati jembatan gantung sepanjang 160 meter yang hanya dapat diakses oleh 40 orang sekaligus.
Taman Albar, solusi tepat bagi warga Depok yang ingin berlibur bersama keluarga, dengan pemandangan indah, fasilitas lengkap, dan akses gratis.
“Dukung terus destinasi wisata lokal untuk pengalaman liburan yang menyenangkan,” tutupnya mempromosikan wisata lokal.